Perbedaan Denim dan Jeans di Grosir Celana Jeans

1 Januari 2015

Perbedaan Denim dan Jeans di Grosir Celana Jeans




Perbedaan Jeans dan Denim, Serta Penjelasan Lengkapnya di Grosir Celana Jeans




Untuk Pemesanan  
*Klik Kanan pada gambar, Save As Kirim Melalui :
SMS/WA/LINE : 0896-4292-4626
BBM Ke : 
Admin CJMB 9

Perbedaan Jeans dan Denim, Serta Penjelasan Lengkapnya

Perbedaan Jeans dan Denim, Serta Penjelasan Lengkapnya di Grosir Celana Jeans

Jeans Denim - Banyak orang yang mengira bahwa denim itu adalah jeans. Padahal kalau kita mengetahui sejarahnya, antara jeans dan denim adalah berbeda.

Denim masih merupakan bagian dari fashion anak muda jaman sekarang, bahkan tahun 80-an, denim sudah populer di kalangan para penggemar fashion. Jeans pun tahun 80-an juga sudah terkenal. Terus lebih terkenal mana? Ini jawabannya..

Jeans adalah adalah denim yang sudah di proses menjadi celana, sedangkan denim adalah bahan dari pembuatan celana Jeans.

Sejarah Jeans dan Denim di Grosir Celana Jeans


Jeans adalah celana jadi berbahan denim. Sebutan Jeans mulai terkenal sejak LEVIS, sebuah perusahaan celana yang membuat jenis celana berbahan denim yang kemudian dinamakan Jeans. Jeans pertama kali di ciptakan oleh Jacob Davis dan Levi Straus tahun 1873. Celana ini awalnya du desain untuk para pekerja kasar di tambang. Kantung kecil di sebelah kanan atas celana digunakan untuk menyimpan bahan hasil tambang.

Denim adalah bahan pembuatan celana Jeans. Denim tercipta di sebuah kota di Perancis, yaitu Nimes. Awalnya bahan ini disebut ‘Serge de Nimes’ kemudian di singkat menjadi de Nime atau lebih populer di sebut Denim. Denim merupakan material kain kokoh yang terbuat dari kain katun twill. Ada juga yang menyebutkan kain denim ini terbuat dari wool serta terdapat juga denim dengan bahan dasar sutra yang dicampur wool.

Di awal abad ke 17, denim juga eksis di Inggris. Namun banyak yang menanyakan, apakah denim Inggris merupakan hasil impor dari Perancis? Dan setelah di teliti ternyata di Inggris memiliki pabrik kain denim sendiri. Setelah itu makin terkenalah kain denim di kalangan para penggemar fashion di Eropa. Nama denim mulai merambat ke daratan Amerika sehingga bahan denim digunakan untuk pembuatan celana Koboy.



Bagian-bagian Jeans Grosir Celana Jeans


1. Rivets 

Grosir Celana Jeans
Rivets adalah komponen kecil yang biasanya menempel di persimpangan jahitan celana Jeans. Awal ditambahkannya rivets pada Jeans agar jahitan celana tidak mudah lepas, karena dahulu pekerja tambang sering mengeluh jahitan Jeans sering terlepas.


2. Jahitan Rantai / Chainstitch

Perbedaan Jeans dan Denim
nudiejeans.com
Jahitan celana Jeans ada dua macam, yaitu jahitan biasa dan jahitan rantai (chainstitch). Perbedaannya terletak pada struktur jahitan rantai yang lebih kuat daripada jahitan biasa.



Macam-macam Jeans di Grosir Celana Jeans


1. Raw Denim / Dry Denim

Grosir Celana jeans
Raw Denim adalah bahan dasar Jeans yang langsung dijahit tanpa melalui proses pencucian. Biasanya jenis Raw Denim ini lebih keras dan kaku serta akan luntur seiring dengan seringnya pemakaian dan pencucian.


2. Washed Denim

Celana Denim
Celana Jeans Wash (Grosir Celana Jeans)

Washed Denim adalah bahan Jeans yang telah melalui proses pencucian, sehingga warna denim secara keseluruhan terlihat lebih cerah. Jenis denim ini akan lebih lemas dari pada jenis Raw Denim.


3. Prewashed Denim

celana Denim
Penjelasan contoh Prewased Denim di Grosir Celana Jeans
Denim ini sama dengan Washed Denim, perbedaannya hanya pada letak warna yang lebih cerahnya berada di titik tertentu. Perbedaan paling mencolok adalah tipe ini lebih menonjolkan garis lipatan pada denimnya


4. Selvedge

Perbedaan Jeans dan Denim
Contoh Lelvedge Celana Jeans di Grosir Celana Jeans
elvedge atau selvage adalah untaian atau jalinan hasil tenun denim yang terdapat pada bagian samping kain. Selvedge dibuat untuk menghindari kain yang sudah ditenun terlepas atau terdedel. kata Selvedge sendiri diambil dari frase Self-Edge, yah untuk melindungi diri sendiri

Selvedge denim dihasilkan oleh mesin-mesin shuttle loom tua (mesin buatan tahun 1890-1930an). Awalnya para produsen denim Amerika yang menggunakan mesin Shuttle loom tersebut, hingga pada tahun 1930an dimana permintaan akan denim terus meningkat dan produksi denim menggunakan shuttle loom hanya mampu membuat lebar denim sepanjang 70-80 cm dan setiap satu helai celana membutuhkan hingga 3 yard panjang bahan, membuat produsen beralih ke mesin yang lebih modern, dimana mesin bisa memproduksi denim lebih lebar dan produksi bisa lebih cepat. Sehingga shuttle loom tradisional mulai ditinggalkan. Kemudian mesin-mesin tersebut dibawa ke Jepang dan para produsen jeans Jepang tetap menggunakan shuttle loom hingga sekarang untuk menjaga ke-autentikan denim mereka.Selain itu para produsen jeans menggunakan warna yang berbeda-beda untuk membedakan selvedge denim yang mereka ciptakan dengan denim lainnya. sehingga ada yang menggunakan warna merah, ungu, orange, hijau sebagai color band atau color code dari denim yang mereka produksi. via Dr. Ricks Denim



Spesifikasi Denim


1. Twill

Perbedaan Jeans dan Denim
Perbedaan Jeans dan Denim
Twill adalah alur dari kain denim. Twill terbagi menjadi 2 macam, yaitu Right Twill (sebelah kanan) dan Left Twill (sebelah kiri).

2. Oz

Perbedaan Jeans dan Denim
Perbedaan Denim dan Jeans

Oz adalah ukuran ketebalan Jeans. Semakin kecil Oz Jeans maka semakin lemas, sebaliknya semakin besar Oz Jeans maka semakin kaku kainnya.


Di ambil dari : 
http://infotipsbermanfaat.blogspot.co.id/2014/07/perbedaan-jeans-dan-denim-serta.html?showComment=1442881707773#c8651938997603734219

Tidak ada komentar:

Posting Komentar